Home
Notification
Profile
Trending Articles
News
Bookmarked and Liked
History
Creator Center
Settings
GevLock
--
Follow
ATM BITCOIN RAJA TEXAS! 🤠 More than 4,000 Machines, Add 200 More Starting 2026!
#bitcoin
Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content.
See T&Cs.
BTC
87,224.76
-0.87%
0
0
Explore the latest crypto news
⚡️ Be a part of the latests discussions in crypto
💬 Interact with your favorite creators
👍 Enjoy content that interests you
Email / Phone number
Sign Up
Login
Relevant Creator
GevLock
@cek_
Follow
Explore More From Creator
Harta Elon Musk Pecah Rekor, Analis: Bakal Capai US$1 Triliun Kalau Borong Bitcoin Data Forbes menunjukkan Elon Musk mencapai kekayaan tertinggi, tembus lebih dari US$749 miliar atau lebih dari Rp12,4 kuadraliun. Ini terjadi usai SpaceX menyelesaikan IPO yang mendorong valuasi perusahaan meningkat sebesar US$800 miliar lebih. Selain SpaceX, Musk telah mendirikan perusahaan lainnya, termasuk Tesla, Neuralink, xAI dan membeli platform X dengan kesepakatan senilai US$44 miliar tahun 2022 lalu. Harta Musk juga meningkat usai menang dalam sengketa hukum terkait penahanan saham Tesla sekitar US$146 miliar tahun 2018 silam. Analis Bitcoin Joe Burnett membongkar Musk bisa mencapai US$1 triliun lebih cepat. Tesla memang memiliki paket kompensasi jangka panjang yang berpotensi menambah kekayaannya hingga US$1 triliun lagi, target valuasi yang harus dicapai masih jauh. Ia berpendapat jalur tercepat Musk menuju US$1 triliun justru bukan lewat Tesla atau IPO, melainkan dengan memborong Bitcoin dan menggunakannya sebagai aset jaminan untuk membiayai bisnis seperti SpaceX dan proyek artificial intelligence (AI). Menurutnya, kelangkaan Bitcoin dan potensi kenaikan nilainya dapat mempercepat pertumbuhan kekayaan Musk dibanding pmenunggu insentif korporasi. Namun, strategi ini tetap berisiko tinggi karena volatilitas Bitcoin bisa memicu likuidasi jika harganya jatuh. $BTC
--
**Investor Akhirnya Lega, Bitcoin Kembali Rebound usai Sepekan Lesu** Harga Bitcoin sempat tertekan hingga menyentuh level US$89.000 usai aksi jual besar-besaran di pasar crypto. Namun, situasi mulai berubah pada hari ini, Minggu (22/12). Di mana Bitcoin berhasil rebound dan kini diperdagangkan di sekitar US$90.000, menandai pemulihan. Adapun katalis kenaikan Bitcoin ini terjadi usai penyesuain ulang pemangkasan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) dan pengetatan kebijakan Bank of Japan (BoJ). Di mana, meski kebijakan AS lebih ketat sempat menekan aset berisiko, Bitcoin diuntungkan dari pelepasan carry-trade yen dan likuiditas yang menipis selama liburan yang memperkuat pergerakannya. Lalu, CryptoQuant menunjukkan saldo bursa mencapai titik terendah dalam 5 tahun terakhir, sementara dompet yang memegang lebih dari 1.000 Bitcoin menambahkan 218.570 Bitcoin sejak Maret. $BTC $ETH $BNB
--
**Dipandang Sebelah Mata, Memecoin Ternyata Diminati di Indonesia** Menurut data terbaru CoinGecko, 2025 State of Memecoins Report, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat ketertarikan terbesar pada aset digital memecoin sekitar 22,6% per November lalu. Angka ini pun membuat Indonesia setara dengan beberapa negara besar seperti AS, India, Nigeria, Jerman, Turki hingga Belanda. Sebagai informasi, Dogecoin $DOGE masih jadi memecoin terbesar di dunia yang mencakup 47,3% pangsa pasar, meski perhatian para investor terus beralih ke beberapa proyek-proyek baru. Bahkan, meski $DOGE melemah, memecoin dengan tema serupa masih diminati. Namun, terlepas dari semua itu, minat secara keseluruhan terhadap memecoin terus menurun sejak awal tahun ini, dengan penurunan sebesar 81,6%, yang juga mencerminkan penurunan keseluruhan kapitalisasi pasar memecoin. Disclaimer Alert. Not Financial Advice (NFA). Do Your Own Research (DYOR).
--
**Features | Akibat Teledor, 25.000 Bitcoin Milik Seorang Miner Lenyap Diretas** Seorang miner awal bernama Allinvain terbangun dan mendapati seluruh saldo Bitcoinnya sekitar 25.000 BTC lenyap dalam satu transaksi pada 13 Juni 2011. Adapun ribuan Bitcoin itu kini dibanderol US$2,2 miliar atau sekitar Rp36,87 triliun. Hal ini terjadi akibat kombinasi fatal dari keamanan yang lemah. Akun mining pool tersebut tidak memiliki 2FA, kredensial yang sudah bocor, serta file wallet.dat yang tidak terenkripsi di sistem Windows dengan perangkat lunak dari berbagai sumber. Akibatnya,k penyerang berhasil menyalin private key dan memindahkan koin dalam hitungan detik. Dana tersebut kemudian dipecah dan dihabiskan perlahan, pelakunya tak pernah tertangkap. Peristiwa ini merupakan tragedi paling kelam di awal sejarah Bitcoin, serta meninggalkan kisah pahit yang hingga kini menjadi pengingat abadi di blockchain tentang pentingnya keamanan aset digital. $BTC $ETH $BNB
--
**Tak Simpan Uang Fiat, CZ Klaim Beli Segala Hal Pakai Crypto** Pendiri Binance Changpeng Zhao (CZ) menyebut tidak menyimpan uang fiat sama sekali, melainkan 100% dalam Bitcoin dan crypto. “Saya tidak punya uang fiat. Saya punya benda ini, seperti kartu kan? Jadi ini interface saya untuk fiat. Seperti kartu Visa, saat digesek, pedagang mendapatkan uang fiat dan crypto BNB di akun saya dipotong secara real-time,” ujar CZ dalam sebuah wawancara. Tokoh crypto terkaya di dunia tersebut mengungkapkan dengan tidak menggunakan fiat, artinya ia tidak terdampak kebijakan moneter. Sebab uang fiat termakan inflasi, tidak seperti beberapa crypto seperti Bitcoin. “Kita berada di luar sistem fiat, kita berada di dalam sistem crypto,” tambahnya. Pendiri exchange crypto terbesar di dunia tersebut juga menambahkan bahwa meski crypto dinilai lebih volatil daripada fiat, ia masih bisa mentoleransi hal tersebut. Alasannya karena crypto diperkirakan akan terus naik dalam jangka panjang. “Volatilitas crypto ke fiat tergantung bagaimana Anda melihatnya. Tetapi jika kita membandingkan fiat dengan crypto, Anda tidak akan peduli, hanya pengeluaran berubah dari hari ke hari,” lanjutnya. $BTC $USDC $USDT
--
Latest News
Aave's Future Development Path Sparks Debate Among Stakeholders
--
Top Ethereum Holders Among Treasury Firms and Institutions Revealed
--
Hong Kong Securities Regulator Flags Suspicious Investment Products
--
Debate on Tokens and Equity in Crypto Projects Gains Momentum
--
XRP ETF Sees Significant Inflow on December 23
--
View More
Sitemap
Cookie Preferences
Platform T&Cs