Pendiri Jan3 Samson Mow menyebut reli besar alias bull run Bitcoin (BTC) sebenarnya belum dimulai, meski harganya sempat tembus titik tertinggi (ATH) di kisaran US$126.000 pada awal Oktober lalu, sebelum akhirnya anjlok 18% ke US$103.400 pada Kamis (06/11).
Mow menegaskan pasar masih memiliki ruang kenaikan signifikan dan menyebut kemungkinan hadirnya “candle Natal” yang bisa memicu momentum beli besar-besaran.
Ia bahkan pernah memperkirakan lonjakan Bitcoin ke angka US$1 juta dapat terjadi dalam fase singkat dan agresif.
Mow juga menepis anggapan para pemilik awal Bitcoin sudah melepas aset mereka, dan menyebut ketakutan tersebut hanya “buatan pasar” yang membuat trader panik sendiri. Menurutnya, pelaku pasar seharusnya fokus pada gambaran besar.
Kebalikan opini Mow, analis on-chain CryptoQuant Julio Moreno justru berpandangan pesimis dan memperingatkan jika tak mampu bertahan di atas titik psikologis US$100 ribu, maka tekanan jual dapat menyeret harga turun ke area US$72 ribu.
Disclaimer Alert. Not Financial Advice (NFA). Do Your Own Research (DYOR).
-# Image Source: Akademi Crypto
