1. Pahami Perbedaan antara Exchange dan Wallet

Exchange (contoh: Binance, Coinbase, Tokocrypto) digunakan untuk jual beli aset, tapi bukan tempat paling aman untuk penyimpanan jangka panjang.

Wallet (dompet kripto) adalah tempat yang lebih aman untuk menyimpan aset, terutama jika kamu mengendalikan private key-nya.

> 🔑 Prinsip utama: "Not your keys, not your coins"

---

2. Jenis Wallet & Keamanannya

Jenis Wallet Keamanan Keterangan

Hot Wallet Sedang Terhubung ke internet. Mudah digunakan tapi rentan diretas. Contoh: MetaMask, Trust Wallet.

Cold Wallet Tinggi Offline. Aman dari serangan online. Contoh: Ledger, Trezor.

Paper Wallet Tinggi Private key dicetak di kertas. Aman tapi mudah hilang atau rusak.

Custodial Wallet Rendah-Sedang Dikendalikan oleh pihak ketiga. Kamu tidak punya private key-nya.

---

3. Private Key vs Seed Phrase

Private Key: Akses langsung ke satu wallet.

Seed Phrase (12/24 kata): Master key untuk mengakses semua wallet yang dibuat dari frasa itu.

> ⚠️ Jangan pernah membagikan seed phrase atau private key ke siapa pun!

---

4. Lindungi Akun & Wallet Kamu

Gunakan password kuat dan unik untuk setiap akun kripto.

Aktifkan 2FA (Two-Factor Authentication) di semua exchange dan wallet.

Jangan pernah menyimpan seed phrase atau private key di cloud (Google Drive, iCloud, dsb).

Simpan backup seed phrase di tempat fisik yang aman (misalnya, brankas).

---

5. Waspada terhadap Phishing dan Scams

Selalu cek URL website sebelum login. Banyak situs palsu meniru situs exchange.

Jangan klik link mencurigakan dari email, Telegram, atau DM Twitter.

Waspadai airdrop palsu, scam bot, dan proyek DeFi yang belum diaudit.

---

6. Perhatikan Kontrak Pintar (Smart Contract)

Jangan sembarangan konek wallet ke dApp/web yang tidak jelas reputasinya.

Gunakan tools seperti DeBank atau Revoke.cash untuk mengecek dan mencabut izin smart contract yang tidak kamu kenal.

#CryptoSecurity101