Bitcoin DeFi (BTCfi) adalah segmen yang tumbuh cepat, tetapi banyak aplikasi di sana kesulitan mendapatkan data akurat dan handal tentang Bitcoin dan aset terkait. APRO Oracle dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan ini – ini cara integrasinya bekerja dalam skenario nyata:

1. Jenis Aplikasi BTCfi yang Menggunakan APRO Oracle

APRO Oracle mendukung berbagai jenis aplikasi BTCfi, antara lain:

- DEX (Decentralized Exchange) untuk Bitcoin L2, Ordinals, dan Runes.

- Protokol staking cair Bitcoin (LST-BTC).

- Platform pinjaman-peminjaman dengan Bitcoin sebagai jaminan.

- Aplikasi yang berbasis pada Lightning Network.

- Proyek yang mengintegrasikan Bitcoin dengan AI.

2. Mekanisme Integrasi Spesifik dengan BTCfi

Skenario 1: DEX untuk Runes dan Ordinals

Masalah yang Muncul:

DEX yang menangani Runes dan Ordinals membutuhkan data harga real-time yang akurat untuk menghindari manipulasi dan memastikan keseimbangan likuiditas. Data harga ini sulit didapat karena Runes/Ordinals masih baru dan volatil.

Cara APRO Oracle Berintegrasi:

1. Pengumpulan Data dari Multi-Sumber: APRO mengumpulkan data harga Runes/Ordinals dari berbagai sumber, seperti bursa yang mendukungnya, platform pemindaian Ordinals, dan pasar sekunder.

2. Proses Off-Chain & Verifikasi On-Chain: Data diproses di luar rantai untuk kecepatan, kemudian dihitung menggunakan Time-Weighted Average Price (TV WAP) untuk menghindari harga palsu dari transaksi flash loan.

3. Pengiriman Data ke DEX: Data harga yang diverifikasi dikirim ke kontrak cerdas DEX melalui model "pull" (hanya ketika dibutuhkan) untuk mengurangi biaya gas. DEX kemudian menggunakan data ini untuk menentukan harga perdagangan dan memelihara pool likuiditas.

4. Pemantauan Real-Time: APRO terus memantau data – jika ada fluktuasi harga yang ekstrem, data akan diperbarui secara instan untuk mencegah kerugian bagi pengguna.

Skenario 2: Protokol Staking Cair Bitcoin (LST-BTC)

Masalah yang Muncul:

Protokol LST-BTC membutuhkan data tentang imbal hasil staking Bitcoin di L1/L2, harga BTC, dan cadangan aset untuk memastikan stabilitas token LST dan kepercayaan pengguna.

Cara APRO Oracle Berintegrasi:

1. Data Imbal Hasil Staking: APRO mengumpulkan data imbal hasil staking dari node Bitcoin L1, L2 (seperti Lightning Network atau Rootstock), dan mitra staking.

2. Data Cadangan Aset (Proof of Reserve): APRO memverifikasi jumlah Bitcoin yang ditstake secara off-chain, kemudian mengirim bukti ke kontrak cerdas LST-BTC secara on-chain. Ini membuat pengguna yakin bahwa token LST sesuai dengan cadangan aset yang sebenarnya.

3. Perhitungan Nilai Token LST: Data harga BTC dari APRO digunakan untuk menghitung nilai intrinsik token LST, sehingga pengguna bisa tahu nilai aset mereka kapan saja.

4. Distribusi Imbal Hasil: Kontrak cerdas menggunakan data imbal hasil dari APRO untuk mendistribusikan imbal hasil secara otomatis ke pemegang LST.

Skenario 3: Platform Pinjaman-Peminjaman dengan Bitcoin sebagai Jaminan

Masalah yang Muncul:

Platform pinjaman membutuhkan data harga BTC yang akurat untuk menentukan rasio jaminan (collateral ratio) dan mencegah likuidasi yang tidak perlu atau tidak adil.

Cara APRO Oracle Berintegrasi:

1. Data Harga BTC Real-Time: APRO memberikan umpan harga BTC yang diperbarui setiap beberapa detik, dengan verifikasi silang dari banyak sumber.

2. Penentuan Rasio Jaminan: Kontrak cerdas platform pinjaman menggunakan data harga dari APRO untuk menghitung rasio jaminan secara otomatis. Jika harga BTC turun dan rasio di bawah ambang batas, platform akan memberi peringatan atau melakukan likuidasi yang adil.

3. Perlindungan dari Manipulasi: Dengan model TV WAP, APRO mencegah manipulasi harga yang bisa menyebabkan likuidasi yang tidak wajar (misalnya, serangan flash loan yang menurunkan harga sesaat).

4. Integrasi dengan Lightning Network: Untuk pinjaman skala kecil yang cepat, APRO menyediakan data harga untuk transaksi di Lightning Network, memastikan proses pinjaman-peminjaman berjalan lancar dan cepat.

Manfaat Integrasi APRO Oracle untuk BTCfi

- Keakuratan Data yang Tinggi: Mencegah kesalahan dan manipulasi yang merugikan pengguna.

- Biaya Gas Efisien: Model "pull" dan pemrosesan off-chain membuat biaya operasional lebih murah.

- Ketersediaan Tinggi: Tidak ada kegagalan titik tunggal karena jaringan node terdesentralisasi.

- Dukungan untuk Fitur Baru BTCfi: Seperti Runes, Ordinals, dan Lightning Network, yang jarang didukung oleh oracle tradisional.

 

Jadi, APRO Oracle benar-benar menjadi tulang punggung untuk aplikasi BTCfi, membuatnya lebih aman, efisien, dan dapat dipercaya.

@APRO Oracle $AT

ATBSC
AT
0.0822
-10.74%

#APRO